Salah Urat

Tegang, tertarik ketika meregang

Nyeri, sakit tak terperi
Berguling ke kiri, tak lama ke kanan

Diam sesaat, tabahku ternyata rentan
Hilanglah kesempatan semalam

Padahal sengaja ku kumpulkan berbagai cerita

Mengingat berbagai upaya

tentang bagaimana kumencoba

melukis matahari di kertas hitam

dan menggambar bundarnya bulan di lelahnya malam
Semua rusak

Hanya karena salah urat

Hilang waktuku menikmati buaimu

Bahkan doa terasa semu
Seharian aku mengantuk, kepala bagai terantuk

resah, debar dan mual serupa kutuk

aku pun terbatuk-batuk
Hanya karena salah urat

Keseleo parah yang membuat hidup terasa makin berat